Blog ini Saya buat sebagai media komunikasi untuk sharing, diskusi, ataupun bertukar pikiran mengenai INTERNET dan BISNIS ONLINE. 

Anda juga dapat memposting artikel / menaruh link download ebook / software. Baca peraturannya

Rabu, 24 Maret 2010

Pakai Browser Apa Ya?

Privasi lebih besar, fungsi-fungsi cerdas, dan tampilan  elegan merupakan ciri Generasi Browser saat ini. Pengujian CHIP berikut ini akan menunjukkan apa saja yang ditawarkan oleh browser-browser tersebut.

browse-1

Ketika Microsoft memasarkan IE 8, browser bawaan Vista ini langsung meyakinkan banyak orang de­ngan inovasi-inovasi terbarunya. Microsoft berusaha untuk menarik pengguna IE yang telah beralih ke browser lainnya, seperti Firefox atau Opera. Namun ternyata, pengembang browser lainnya juga tidak tidur. Mereka juga berusaha keras untuk membuat browser yang nyaman digunakan.

Untuk menentukan browser mana yang bagus digunakan pengguna Internet, CHIP melakukan pengujian beberapa browser. Pengujian yang dilakukan pada pertengahan Desember 2009 ini menguji IE, Firefox, Opera, Chrome, dan Safari. Pengujian meliputi keamanan, kecepat­an, dan fungsionalitas.

Keamanan: membidik browser

Cara favorit malware untuk masuk ke PC adalah melalui browser. Celah keamanan yang sering ditemukan pada browser mempermudah hacker untuk menyusup ke PC. Anda akan mudah menjadi korban hacker bila menggunakan browser yang belum stabil. Namun, Anda juga harus memahami sebuah ungkapan di dunia software, yaitu semakin disukai, semakin banyak serangan.

Untuk browser buatan Microsoft, tren versi sebelumnya tampaknya berlanjut. Pakar keamanan dari Secunia telah menemukan celah keamanan yang belum di-patch. Begitu juga dengan Firefox.

Saat tes ini dilakukan, belum ditemukan celah dalam Opera 10 dan Chrome 3.0. Namun, dengan arsitektur keamanan yang tidak banyak berubah, tampaknya hacker akan mudah menemukan celah-celah baru. Risiko keamanan lain yang bisa mengancam keamanan PC juga bisa ditemukan dalam  plugin untuk browser, seperti Flash, QuickTime, atau Adobe Reader.

Untuk proteksi keamanan, Firefox 3.5.3 menawarkan beberapa upaya perbaikan.  Selama fungsi update diaktifkan, ia akan selalu memeriksa versi Flash. Apabila ada versi yang lebih baru, pengguna dapat meng-install-nya melalui sebuah link yang biasanya muncul setelah proses update. Feature ini sangat sukses. Pada minggu pertama saja sekitar 10 juta pengguna telah memanfaatkannya sehingga Mozilla berencana memperluas layanan ini ke plugin lainnya.

Serupa dengan Flash, JavaScript (ActiveX di IE) juga membuat browser lebih fleksibel dalam membuka website. Namun, fungsi tersebut juga tidak bisa bebas dari bahaya. Penanganan elemen semacam itu biasanya sudah diatur dalam setiap, kecuali Chrome.

Privasi: sebagian berlubang

Privasi kini telah menjadi feature standar browser. Mekanisme proteksi yang menge­nali website phishing merupakan salah satu fungsi privasi dalam browser. Sayang­nya, setiap browser memiliki kualitas anti-phishing yang bervariasi. Namun, beberapa website baru masih tidak dikenal oleh anti-phishing ini. Untuk masalah ini, IE dan Opera perlu sedikit perbaikan agar browser tersebut tidak menampilkan website yang ingin mengambil data login rekening bank Anda.

Di sisi lain, IE satu-satunya browser yang menangkal Cross-Site-Scripting (XSS). Filter XSS-nya dapat menemukan script berbahaya yang di-load dari website lain dan dapat mencegah aktivasi script. Firefox juga memiliki feature anti- penyadapan ini melalui add-on.

Untuk privasi di website, satu hal yang penting adalah fungsi pengawasan terhadap jejak selancar, seperti cookies, search-input, atau data website yang dikunjungi. Kinerja Firefox cukup meyakinkan untuk masalah ini berkat banyaknya option untuk mengatur penanganan jejak selancar. Bahkan, feature ini juga dapat menghapus data satu, dua, atau empat jam terakhir dan dapat “melupakan” website yang telah dikunjungi.

Firefox memiliki mode privasi yang paling matang. Browser ini tidak menyimpan jejak selancar. Opera juga menawarkan mode privasi yang sama dengan Firefox.  Sementara itu, IE memperluas proteksi dengan filter optional InPrivate yang bebas dikonfigurasi.

Tampilan: mata ikut berselancar

Agar tampilan website tetap nyaman di mata, browser juga memperbaiki engine grafik dan tampilan depannya. Pada tes Acid3 yang menguji tampilan berbagai standar website, Opera, Safari, dan Chrome mencapai nilai maksimal. Sebaliknya, IE 8 kurang memperhatikan standar-standar ini sehingga menyebabkan beberapa tampilan website tampil tidak sempurna.
Plugin seperti Flash, Shockwave, atau Silverlight sebenarnya kurang aman. Namun, plugin  ini dibutuhkan untuk memutar video dan animasi. Untuk masalah ini, Firefox dan Chrome yang terdepan. Kedua browser ini  telah mendukung fungsi video HTML 5.

Opera dan Safari belum sesempurna Firefox. Namun, mereka menggunakan fungsi Canvas yang dapat merender grafik vektor secara dinamis dalam browser. Saat ini, IE 8 satu-satunya browser yang tidak memahami apa pun mengenai HTML 5.

Opera telah melakukan perubahan pada tampilannya. Tab-bar kini dalam desain yang baru dan dapat ditarik ke atas sehingga Anda dapat melihat website aktif dalam tampilan mini yang rapi. Selain itu, di sisi kiri tab pertama ada sebuah tombol untuk membuka Panel browser. Panel ini menyediakan akses cepat ke Favorites, Widgets, Notes, Downloads, Log, dan beberapa fungsi lainnya. Apabila Anda membuka sebuah tab baru, Opera, Chrome, dan Safari akan menampilkan website yang paling banyak dikunjungi. Namun,  Opera dan Chrome menata website tersebut  dengan lebih fungsional.

Showroom pada Safari juga secara otomatis dapat me-load ulang website sehingga dapat memberi pandangan me­ngenai apa yang terjadi pada website favorit Anda. Selain itu, Safari juga meng­andalkan tampilan yang bagus (tipikal program Apple).  Favorites dan log misalnya, Anda dapat melihatnya dalam Coverflow.

Kenyamanan: fungsi-fungsi cerdas

Generasi baru browser tidak hanya tampak lebih bagus, tetapi juga membuat aktivitas selancar menjadi lebih nyaman. Opera memiliki kelengkapan fungsi terbaik, seperti mouse-gesture, password manager, e-mail client terintegrasi (kini juga mendukung HTML mail). Untuk ini, brow­ser lain tidak dapat menandinginya.

Bagi pengguna dengan koneksi Internet lambat, Opera Turbo dapat Anda gunakan. Dengan turbo, browser akan mengambil data melalui sebuah server proxy yang dapat mengompres bagian-bagian rumit seperti foto. Dengan begitu, selancar menjadi lebih cepat.

Namun, IE juga tampil meyakinkan dengan fungsi-fungsi barunya. Webslices dan Quick-Info belum menjadi perlengkap­an dasar di browser lain. Webslices dapat Anda tempatkan seperti bookmark dalam Favorites. Quick-Info dapat diakses melalui sebuah tombol biru yang tampak bila Anda menandai sebuah istilah pada website. Melalui menu konteks, Anda dapat mencari istilah seperti pada Google, Wikipedia, atau menerjemahkannya sekaligus. Hal ini menghemat klik dan waktu. Info cepat lainnya dapat ditambahkan dengan mudah melalui add-on.

Seperti sebelumnya, Chrome meng­andalkan kerampingan. Fungsi dasar memang terintegrasi tetapi tidak banyak menawarkan kemewahan. Namun, Anda dapat mempercantik brow­ser ini melalui themes.

Para pengembang Chrome telah me­nem­patkan fungsi prefetch yang dapat  membaca alamat IP weblinks pada sebuah website sebelum pengguna mengklik sebuah link. Dengan feature ini (juga digunakan Firefox mulai versi 3.5), website dapat dibuka lebih cepat.

Browser Opera dan IE dapat diperluas fungsinya melalui plugin. Namun, pilih­annya tidak banyak. Hanya Firefox yang menyediakan pilihan perluasan lebih be­ragam dengan add-ons.

Kecepatan: terasa perbedaannya

Rendering-engine yang baru tidak hanya menjamin tampilan yang lebih baik. Engine ini juga menjamin selancar yang lebih cepat. Dalam tes, CHIP memaksa browser mengerahkan seluruh kemampuan­nya.

CHIP menggunakan program Benchmark Peacekeeper untuk menguji berbagai fungsi Java. Program ini dapat merender berbagai elemen tipikal HTML, membuka, menyortir, mencari dalam database, membuat website dinamis, menyaring, dan mengganti rangkaian karakter. Kemudian, tes SunSpider dapat meng­ukur secepat apa browser membuka objek JavaScript. Sementara tes CSS digunakan khusus untuk mengukur loading Style-sheets.

Hasil tes yang CHIP lakukan secara keseluruhan menghasilkan bukti yang jelas. Safari dan Chrome menggunakan Webkit-engine sehingga menjadi browser tercepat. Pada semua tes hasilnya jauh lebih baik dibanding peserta lain.

Safari masih sedikit lebih cepat dibanding Chrome. Pada aplikasi-aplikasi berbasis web seperti Google Maps, perbeda­annya terlihat sangat jelas. Safari dan Chrome dapat membuka bagian-bagian peta dengan lebih mulus. Berbeda dengan IE yang tidak stabil membuka peta. De­ngan demikian, Safari dan Chrome lebih siap untuk aplikasi interaktif Web 2.0.

Blindspot IE men-download konten web rumit seperti peta akan jauh lebih lambat daripada browser lain.

Blindspot IE men-download konten web rumit seperti peta akan jauh lebih lambat daripada browser lain.

Proteksi phishing Pemenang tes, Firefox, bekerja meyakinkan pada proteksi data dan memblokir website phishing dengan baik.

Proteksi phishing Pemenang tes, Firefox, bekerja meyakinkan pada proteksi data dan memblokir website phishing dengan baik.

Showroom Safari menampilkan website yang paling banyak dikunjungi dalam sebuah tabel cantik yang bebas dikonfigurasi.

Dari versi ke versi, Firefox juga menjadi lebih cepat. Hal ini berkat adanya engine baru JavaScript, TraceMoney yang dapat menerjemahkan bahasa script ke machine-code dan memprosesnya lebih cepat. Melalui Benchmark SunSpider, Firefox versi 3.5.3 ini dapat membuka website lebih cepat, hanya membutuhkan sepertiga waktu yang dibutuhkan oleh versi sebelumnya.

IE 8 jauh lebih cepat dibanding IE 7, tetapi paling lambat dalam tes. Namun, pada pengukuran konsumsi RAM setelah browser dijalankan dengan membuka website Google.com, IE mengonsumsi RAM sebesar  11,7 MB, nilai terbaik.

KESIMPULAN: Firefox unggul tak jauh di depan Opera dan Safari. Seperti sebelumnya, Firefox adalah browser yang paling seimbang. Browser ini menjadi program sejati yang fungsi-fungsinya dapat Anda perluas dengan add-ons.

Browser paling inovatif adalah Opera, walaupun tidak memiliki mode privasi. Safari memang cepat dan tampak elegan, tetapi ketinggalan dalam keamanan dan kelengkapan fungsi. Chrome mengikuti Safari. Browser ini tidak banyak menawarkan fungsi selain selancar yang cepat. Urutan terakhir adalah IE 8.  Browser Mi­crosoft ini memang jauh lebih baik dibanding IE 7, tetapi itu belum cukup untuk menandingi browser lainnya dalam tes.

INFO
Teknik Baru Web

Versi aktual HTML 4.01 sudah berusia sekitar 10 tahun. Tidak heran untuk memenuhi tuntutan Web 2.0 dibutuhkan bantuan seperti plugin Flash. Dalam versi HTML 5 mendatang, desainer web dapat mengintegrasikan file audio dan video langsung ke sebuah website. Flash-container untuk memutar film di web seperti yang umum digunakan sekarang ini tidak lagi dibutuhkan.

Chrome dan Firefox kini sudah mendukung audio-video-tags. Codecs untuk itu telah tersedia onboard (keduanya menggunakan Ogg Theora dan Ogg Vorbis, Chrome juga menggunakan H.264). Selain itu, HTML 5 menawarkan inovasi-ino­vasi yang menggantikan fungsi JavaScript. Dengan demikian, browser dapat berlari cepat.

Yang masih belum jelas, kapan standar ini sepenuhnya direalisasi oleh pengem­bang dan produsen browser? Saat ini hanya tersedia demo, seperti website YouTube yang bebas Flash di
www.youtube.com/html5.

Hasil Tes: Browser Internet

browse-5


CP : chip.co.id


1 komentar:

devil begin mengatakan...

jelek

Posting Komentar